Kondisi Self Disclosure Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Gusmawati Gusmawati(1), Taufik Taufik(2), Ifdil Ifdil(3),
(1) Universitas Negeri Padang, Indonesia  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/17300

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan kondisi self disclosure mahasiswa Bimbingan dan Konseling berdasarkan dimensi keluasan dan kedalaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah Inventori Pengukuran Self Disclosure Mahasiswa (IPSDM), dengan Sampel sebanyak 85 orang mahasiswa menggunakan teknik Simple Random Sampling. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa, 1) Sebanyak 55,29% mahasiswa Bimbingan dan Konseling memiliki kondisi keluasan self disclosure pada kategori tidak luas dan dilihat pada target person menunjukkan bahwa ibu merupakan target person pertama dan paling banyak dipilih responden penelitian (72,16%), 2) Sebanyak 38,82% mahasiswa Bimbingan dan Konseling memiliki kondisi kedalaman self disclosure pada kategori sedang. Penelitian ini merekomendasikan mahasiswa Bimbingan dan Konseling, agar dapat memperluas dan memperdalam kemampuan melakukan self disclosure dan perlu pelayanan Bimbingan dan Konseling untuk memperluas dan memperdalam kemampuan dalam melakukan self disclosure.


Keywords


Self disclosure, Mahasiswa

References


Budyatna, M & Ganiem, L. M. (2011). Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Devito, J. A. (2011). Komunikasi Antar Manusia Edisi Kelima. Alih Bahasa: Ir. Agus Maulana, M.S.M. Tanggerang: Karisma Publishing Group.

Gainau, M. B. (2009). Keterbukaan Diri (Self Disclosure) siswa dalam perspektif budaya dan implikasinya dalam konseling. Jurnal Ilmiah Widya warta, 33(1), 95-12.

Hidayat, D. (2012). Komunikasi Antar Pribadi dan Medianya. Yoyakarta: Graha Ilmu.

Ifdil., Ardi, Z., Bariyyah, K., Hariko, R., & Solina, W. (2013). Tingkat Self Disclosure Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Prosiding Konvensi Nasional BK XVIII. Denpasar Bali, 14 s.d 16 November 2013. Profesi Konseling Bermartabat dalam Masyarakat Multikultural dan Modern.

Ifdil, I. (2013). Konsep Dasar Self Disclosure dan Pentingnya Bagi Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling. Pedagogi, 13(1), 110-117.

Sari, R. P., Andayani, T. R., & Masykur, A. M. (2010). Pengungkapan diri mahasiswa tahun pertama universitas diponegoro ditinjau dari jenis kelamin dan harga diri. Jurnal Psikologi Undip, 3(2), 11-25.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., dan Sears, D. O. (2012). Psikologi Sosial Edisi Kedia Belas. Terjemahan Oleh Tri Wibowo B.S. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wisnuwardhani, D & Mashoedi, S. F. (2012). Hubungan Interpersonal. Jakarta: Salemba Humanika.


Article Metrics

 Abstract Views : 2499 times
 PDF Downloaded : 1365 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.