Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IX.2 SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation
(1) Universitas Negeri Padang, Indonesia  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.29210/114700
Full Text: Language : en
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar IPA Terpadu siswa di kelas IX.2 SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA Terpadu siswa di kelas IX.2 SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus, yang meliputi: tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa IX.2 SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi yang berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan statistik deskriptif, yaitu mencari persentase peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Selanjutnya, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran koopertaif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA Terpadu siswa di kelas IX.2 SMPN 1 IX Koto Sungai Lasi.
Keywords
References
Agus, Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Aritonang, K. T. (2008). Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10), 11-21.
Bern, G. R dan Erickson, M. P. 2001. “Contextual Teaching and Learning: Preparing Students for The New Economy.” Journal The Highlight Zone.
Depdiknas. 2003. http://teknologipendidikan.wordpress.com. Diakses tanggal 28 Maret 2011.
Hasan, Said Hamid. 1996. Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Rineka.
Kontekstual, m. P. P. (2011). Penelitian tindakan kelas.
Mappeasse, M. Y. (2009). Pengaruh Cara dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Programmable Logic Controller (PLC) Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK Negeri 5 Makassar. Jurnal Medtek, 1(2), 7-12.
Muldayanti, N. D. (2013). Pembelajaran Biologi Model STAD dan TGT ditinjau dari Keingintahuan dan Minat Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 2(1).
Nurseto, T. (2012). Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1).Pusat Bahasa. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sakti, I., Yuniar Mega, P., & Eko, R. (2012). Pengaruh model pembelajaran langsung (Direct Instruction) melalui media animasi berbasis macromedia flash terhadap minat belajar dan pemahaman konsep fisika siswa di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. EXACTA, 10(1), 1-10.
Sandjaja, S. (2001). Pengaruh keterlibatan orang tua terhadap minat membaca anak ditinjau dari pendekatan stres lingkungan. Psikodimensia kajian ilmiah psikologi, 2(1), 17-25.
Slavin, E Robert. 2008. Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung : Nusa Media.
Sudjana, Nana. 1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Suhito. 2000. Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdiknas.
Sulasti, N. W. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pelajaran PKn Di Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Sawan Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Jurusan Pendidikan PKn, 1(4).
Wasti, S. (2013). Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tata Busana Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang. E-Journal Home Economic and Tourism, 2(1).
Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Article Metrics
Abstract Views : 644 timesPDF Downloaded : 143 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.