Kekerasan cybersexual & keberfungsian keluarga terhadap kesehatan mental di perguruan tinggi

  • Iriani Indri Hapsari 
    "Universitas Padjadjaran" "Universitas Negeri Jakarta"
    Indonesia
  • Deasyanti Deasyanti
    Universitas Negeri Jakarta
    Indonesia
  • Fellianti Muzdalifah
    Universitas Negeri Jakarta
    Indonesia

Abstract

Data pelecehan seksual siber di perguruan tinggi semakin meningkat seiring dengan kesadaran dan keberanian para korban dan masyarakat untuk “bersuara” terkait kasus-kasus kekerasan seksual, termasuk kasus cybersexsual. Kasus kekerasan cybersexsual bisa berdampak terhadap kondisi kesehatan mental korban. Peran keberfungsian keluarga menjadi penting dalam membantu meminimalisir kondisi kesehatan mental korban kekerasan cybersexsual. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kekerasan cybersexsual dan keberfungsian keluarga terhadap kesehatan mental korban kekerasan cybersexual di perguruan Tinggi. Responden dalam penelitian ini adalah civitas akademika perguruan tinggi “X” yang mengalami kekerasan cybersexsual berjumlah 41 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi ganda Penelitian ini telah melalui uji etika penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kekerasan cyberseksual yang dialami maka kondisi kesehatan mentalnya akan semakin rendah. Selain itu, didapatkan bahwa semakin tinggi keberfungsian keluarga maka akan semakin tinggi kesehatan mentalnya. Kontribusi variabel kekerasan cybersexual dan keberfungsian keluarga terhadap kesehatan mental sebesar 48,2%. Oleh karena itu, perlunya perhatian dan dukungan dari pemerintah dan perguruan tinggi dalam mengantisipasi meluasnya kekerasan cybersexsual dengan tindakan preventif, promotif maupin kuratif. Selain itu, peran keberfungsian keluarga untuk memulihkan kesehatan mental korban menjadi sangat penting.
References
  1. Abrams, Z. (2022). Student mental health is in crisis. Campuses are rethinking their approach. Retrieved from https://www.apa.org/monitor/2022/10/mental-health-campus-care
  2. Babar M.G., Bilal S., Yusof Z.Y.M., Chinna K., Doss J.G., P. A. (2021). Cross-cultural adaptation of the General Functioning Scale of the family into the Malay language. IeJSME. https://doi.org/10.56026/imu.15.3.46
  3. Carey, K. B., Norris, A. L., Durney, S. E., Shepardson, R. L., & Carey, M. P. (2018). Mental health consequences of sexual assault among first-year college women. Journal of American College Health : J of ACH, 66(6), 480–486. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/07448481.2018.1431915
  4. Christiany, J. (2020). Cybersex Behavior in Millenial Generation. Jurnal Pekommas, V(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30818/jpkm.2020.2050106
  5. Creswell, J.W.,&Creswel, J. . (2017). Research & Design : Qualitative, quantitative and mixed methods approaches. SAGE PublicationsSage CA: Los Angeles, CA.
  6. Deasyanti, & Muzdalifah, F. (2021). Kesehatan mental mahasiswa ditinjau dari two continua model: Pengujian multiple analysis of variance. Persona : Jurnal Psikologi Indonesia, 10(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30996/persona.v10i1.4660
  7. Döring, N., Daneback, K., Shaughnessy, K., Grov, C., & Byers, E. S. (2017). Online Sexual Activity Experiences Among College Students: A Four-Country Comparisontle, 5. https://doi.org/10.1007/s10508-015-0656-4
  8. Erika Vivian Nurchahyati, M. L. (2022). Peran Keluarga dalam Meminimalisir Tingkat Kekerasan Seksual pada Anak. Jurnal Hawa, 4(1). https://doi.org/10.29300/hawapsga.v4i1
  9. Etikan, I. (2016). Comparison of Convenience sampling and purposive sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics, 5(1), 1. https://doi.org/10.11648/j.ajtas.20160501.11
  10. Fahrudin, A. (2012). KEBERFUNGSIAN KELUARGA: KONSEP DAN INDIKATOR PENGUKURAN DALAM PENELITIAN (Family Functioning: Concept And Measurement Indicator In Research). Sosio Informa, 17(2). https://doi.org/10.33007/inf.v17i2.94
  11. Hapsari, I. I. (2022). psikologi Perkembangan Anak edisi 2 (2nd ed.). Jakarta: Campustaka.
  12. Hati, L. (2023). ANALISIS PESAN TEKS CYBER SEXUAL HARASSMENT DI KOTA PALEMBANG ( Studi pada Korban Pelecehan Seksual Siber di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi ). Universitas Sriwijaya. Retrieved from https://repository.unsri.ac.id/95777/2/RAMA_70201_07031281924238_0005099303_01_front_ref.pdf
  13. Holladay, K. R., Hagedorn, W. B., & Boote, D. N. (2021). The Influence of Cyber-Sexual Assault on the Mental Health Outcomes of Survivors. Journal of Counseling Sexology & Sexual Wellness Research Practice and Education. https://doi.org/10.34296/02021026
  14. Indonesia, C. (2022). Mantan Pacar Pelaku Kekerasan Seksual Siber Terbanyak. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220712133016-12-820441/data-komnas-mantan-pacar-pelaku-kekerasan-seksual-siber-terbanyak
  15. J.W, C., R.D, Y., K.D, G., J.X, Y., & S.G, N. (2019). Family function and hope among vocational college students: Mediating roles of presence of meaning and search for meaning of life. Chinese Journal of Clinical Psychology, 27(3), 577–581.
  16. Jason N. Houle, Jeremy Staff, Jeylan T. Mortimer, Christopher Uggen, and A. B. (2011). THE IMPACT OF SEXUAL HARASSMENT ON DEPRESSIVE SYMPTOMS DURING THE EARLY OCCUPATIONAL CAREER. Social Mental Health, 1(2). https://doi.org/10.1177/2156869311416827
  17. Jatmiko, M. I., Syukron, M., & Mekarsari, Y. (2020). Covid-19, harassment and social media: A study of gender-based violence facilitated by technology during the pandemic. The Journal of Society and Media, 4(2), 319–347., 4(2), 29. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jsm.v4n2.p319-347
  18. Kemendikbud. (2021). Pencegahan dan penanganan Kekerasan seksual di perguruan Tinggi. Retrieved from https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20211025_095433_Salinan_Permen 30 Tahun 2021 tentang Kekerasan Seksual fix.pdf
  19. Mallista, K. (2019). PERANAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN KECEMASAN PADA KUALITAS HIDUP REMAJA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL. Universitas Tarumanegara. Retrieved from http://repository.untar.ac.id/35399/1/File3.Fulltext-1-17.pdf
  20. Oktarizal, H., Sarbiah, A., Ummu, A. T., & Ramadhany, A. A. (2023). KESEHATAN MENTAL DI PERGURUAN TINGGI: MENGOPTIMALKAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA DAN LINGKUNGAN AKADEMIK (1st ed.). Purbalingga: EUREKA MEDIA AKSARA.
  21. Pashang, S., Khanlou, N., & Clarke, J. (2019). The Mental Health Impact of Cyber Sexual Violence on Youth Identity. International Journal of Mental Health and Addiction, 17(3). https://doi.org/10.1007/s11469-018-0032-4
  22. Perempuan, K. (2022). Peluncuran CATAHU Komnas Perempuan 2022. Retrieved from https://komnasperempuan.go.id/kabar-perempuan-detail/peluncuran-catahu-komnas-perempuan-2022
  23. Priyono Tri Febrianto, A. D. P., Pritasari, A. C., Nilamsari, Fajrin, D., Mas’udah, S., & Megasari, & L. A. (2022). Sexual violence and the healing process of the victims. Sosiologi Dialektika.
  24. Pujiati, S., Parwitaningsih, & Hayati, N. (2023). DINAMIKA FUNGSI KELUARGA PASCA REUNIFIKASI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KABUPATEN GARUT. SOSIOGLOBAL :Jurnal Pemikirandan Penelitian Sosiologi, 7(2). Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/sosioglobal/article/download/45654/pdf
  25. Putri, N. N. A. (2015). Peran Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual di Surakarta. Dilema, 30(1). Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/dilema/article/view/14942
  26. Ramadhana, A. (2023, February 17). Merekam Kekerasan Seksual di Kampus. Detiknews. Retrieved from https://news.detik.com/kolom/d-6572502/merekam-kekerasan-seksual-di-kampus
  27. Reed, E., Salazar, M., Behar, A. I., & Agah, N. (2019). Cyber Sexual Harassment: Prevalence and association with substance use, poor mental health, and STI history among sexually active adolescent girls. Journal of Adolescence, 75(3), 53–62. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2019.07.005
  28. RI, K. K. (2018). Pengertian Kesehatan Mental. Retrieved from https://ayosehat.kemkes.go.id/pengertian-kesehatan-mental
  29. Rizka Huwaidah, Dewi Rokhmah, M. R. (2020). Penyebab Perilaku Cybersex dan Dampaknya pada Perilaku Mahasiswa (Studi Kualitatif di Kabupaten Jember). Insight, 16(2), 16. https://doi.org/DOI: 10.32528/ins.v%vi%i.1981
  30. Rokhmah, D. (2019). Perilaku Cybersex Dan Dampaknya Pada Perilaku Seks Pranikah Mahasiswa (Studi Kualitatif Pada Mahasiswa Di Kabupaten Jember). Retrieved from https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/90966?show=full
  31. Salsabila Rizky Ramadhani 1, dan R. N. N. (2023). DAMPAK TRAUMATIS REMAJA KORBAN TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL SERTA PERAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA. Social Work Jurnal, 12(2), 131–137. https://doi.org/10.24198/share.v12i2.39462
  32. Schenk, S. J. (2008). Cyber-Sexual Harassment: The Development of the Cyber-Sexual Experiences Questionnaire. McNair Scholars Journal, 12(1). Retrieved from https://www.semanticscholar.org/author/Samantha-J.-Schenk/122580682
  33. Septidiani, N. (2022). PERLINDUNGAN TERHADAP PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN PELECEHAN SEKSUAL ONLINE (CYBER SEXUAL HARASSMENT) DI INSTAGRAM DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA. Retrieved from ttp://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18563
  34. Stevens, F., Nurse, J. R. C., & Arief, B. (2020). Cyber Stalking, Cyber Harassment and Adult Mental Health: A Systematic Review. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 24(6). https://doi.org/10.1089/cyber.2020.0253
  35. Suadnyana, I. W. S., Baca artikel detikbali, ‘Komnas Perempuan Nilai Mental Korban Kekerasan Seksual Sering Terabaikan’ selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6556021/komnas-perempuan-nilai-mental-korban-kekerasan-seksual-sering-terabaikan, & Https://apps.detik.com/detik/, D. A. D. S. (2023). Komnas Perempuan Nilai Mental Korban Kekerasan Seksual Sering Terabaikan.
  36. Welly Wirman, Genny Gustina Sari, Fitri Hardianti, T. P. R. (2021). Dimensi konsep diri korban cyber sexual harassment di Kota Pekanbaru. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1). https://doi.org/https
  37. WHO. (2022). Mental Health.
  38. Ye, Y., Li, Y., Jin, S., Huang, J., Ma, R., Wang, X., & Zhou, X. (2023). Family Function and Post-Traumatic Stress Disorder in Children and Adolescents: A Meta-Analysis. Trauma, Violence, & Abuse, 24(5). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/15248380221126182

Downloads

PDF

Statistic

Abstract Views
: 722 times
PDF
: 326 times