Abstract


Self disclosure perlu dilakukan oleh mahasiswa tahun pertama karena merupakan satu cara agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinergitas antara kompetensi fungsional bahasa akademik dengan Self disclosure. Sampel penelitian adalah 146 mahasiswa tahun pertama. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan Skala Self disclosure yang merupakan adaptasi dan modifikasi dari Jourard Self-Disclosure Questionaire dan Skala kompetensi sosial yang disusun berdasarkan aspek kompetensi sosial dari Buss. Hasil analisis didapatkan hubungan positif antara kompetensi fungsional bahasa akademik dengan self disclosure menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi kompetensi fungsional bahasa akademik semakin tinggi pula self disclosure, dan sebaliknya.