Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi usia penonton pada tayangan film televisi. Klasifikasi dilakukan berdasarkan regulasi yang menetapkan klasifikasi usia pada kelompok semua umur, 13+, 17+, dan 21+. Penentuan klasifikasi didasarkan pada pengamatan dan penilaian tema, gambar, adegan, suara dan teks terjemahan pada film. Klasifikasi ini digunakan dalam menentukan kelayakan film yang akan ditayangkan dengan prinsip pemberian perlindungan pada masyarakat. Penelitian dilakukan selama enam bulan di Lembaga Sensor Film menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analisis data sekunder. Data film yang diteliti berjumlah 18.772, terdiri dari film televisi nasional dan film televisi impor. Peneliti menarasikan jumlah film televisi yang ditentukan klasifikasi usianya setelah memperoleh sampel data dari observasi dan telaah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah klasifikasi film televisi per usia penonton adalah (a) usia13+ sebanyak 11.226 (59,8%) film; (b) usia 17+ sebanyak 4.514 (24,05%) film; (c) semua umur sebanyak 2.752 (14,66%) film; dan (d) usia 20+ sebanyak 280 (14,9%) film. Kualifikasi usia selanjutnya digunakan untuk penjadwalan tayangan film televisi. Film klasifikasi usia semua umur ditayangkan pada pagi hari, klasifikasi usia 13 tahun tayang sampai sore; usia 17 tahun tayang pada malam hari dan klasifikasi usia 21 tahun tayang pada tengah malam.

Keywords


klasifikasi usia, film televisi, pendidikan karakter