Peran masyarakat inklusif dalam mendorong perkembangan emosi anak autis (ASD): studi fenomenologi

  • Futihaturrobiah Futihaturrobiah 
    Universitas Negeri Yogyakarta
    Indonesia
  • Farida Agus Setiawati
    Universitas Negeri Yogyakarta
    Indonesia
  • Mashurin Mashurin
    Universitas Negeri Yogyakarta
    Indonesia

Abstract

Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) menghadapi hambatan sosial-emosional yang dipengaruhi oleh stigma dan rendahnya pemahaman masyarakat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana masyarakat inklusif memaknai dan merealisasikan dukungan sosial yang berdampak pada perkembangan emosi anak ASD. Menggali makna pengalaman hidup (lived experiences) anak, orang tua, anggota masyarakat, dan pengurus/relawan komunitas inklusif dalam konteks dukungan sosial yang mendukung regulasi emosi anak ASD. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif (Heideggerian). Sampel purposif terdiri atas 20 partisipan (5 anak ASD, 5 orang tua, 8 anggota masyarakat, 2 pengurus/relawan) di komunitas inklusif Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam semi-terstruktur, observasi partisipatif dianalisis dengan langkah epoche, horizontalization, clustering of meanings, textural dan structural description. Keabsahan data dijaga melalui member checking, audit trail, refleksi peneliti, dan triangulasi. Dukungan sosial dipahami secara berlapis namun berpusat pada esensi penerimaan dan empati. Anak merasakan keamanan emosional, peningkatan kepercayaan diri, dan kemampuan regulasi emosi melalui sapaan, pujian, dan partisipasi nyata. Orang tua mengalami penyembuhan sosial pergeseran dari rasa malu/penolakan menuju kebanggaan dan kepercayaan. Masyarakat menginternalisasi empati sebagai nilai hidup melalui tindakan konkret; pengurus/relawan memaknai inklusi sebagai tanggung jawab moral dan transformasi spiritual. Praktik inklusi paling efektif ketika berkelanjutan, partisipatif, dan berbasis relasi tulus. Komunitas bertindak sebagai “ruang belajar emosional” yang krusial bagi perkembangan emosi anak ASD; inklusi autentik memerlukan partisipasi nyata, penguatan kapasitas empatik warga, dan kolaborasi lintas-aktor. Implikasi praktis meliputi pengembangan intervensi komunitas berkelanjutan dan pelatihan interaksi ramah-ASD.

Keywords
  • Autism spectrum disorder
  • Dukungan sosial
  • Fenomenologi interpretatif
  • Inklusi sosial
  • Regulasi emosi
Lisensing Information
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

References
  1. Adrien, J.-L., Taupiac, E., Thiébaut, E., Paulais, M.-A., Van-Gils, J., Kaye, K., Blanc, R., Gattegno, M. P., Contejean, Y., & Michel, G. (2021). A comparative study of cognitive and socio-emotional development in children with Rubinstein-Taybi syndrome and children with Autism Spectrum Disorder associated with a severe intellectual disability, and in young typically developing children with matched developmental ages. Research in Developmental Disabilities, 116, 104029.
  2. Akbar, M. I., Oktavia, N. D., Agustin, D., & Tamara, F. A. (2025). Pengaruh Pemberian Pujian Terhadap Kepercayaan Diri Pada Anak Usia Dini. Journal of Psychology and Humans, 1(1), 10–18.
  3. Amalya, F. (2025). Pengaruh Terapi Musik Dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan Pada Anak Dengan Autism Spectrum Disorder. Journal Of Education Research and Inovative, 1(1), 7–13.
  4. Anwari, O. R., Tasyariefah, R., Ayu, D. P., Aini, A. F. Q., Ardianingsih, F., & Pamuji, P. (2025). Strategi Efektif untuk Meningkatkan Perilaku dan Kemampuan Kognitif Anak Autis dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 5(3), 1420–1428.
  5. Arianto, B., & Handayani, B. (2024). Pengantar Studi Fenomenologi. Balikpapan: Borneo Novelty Publishing.
  6. Azzahra, G. F., Asbari, M., & Ariani, A. S. (2023). Pendidikan Multikultural: Menuju Kesatuan Melalui Keanekaragaman. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(6), 1–7.
  7. Beaudoin, M.-J., Poirier, N., & Nader-Grosbois, N. (2022). Relationships between mother–child conversations about emotion and socioemotional development of children with autism spectrum disorder. Journal of Autism and Developmental Disorders, 52(9), 4022–4034.
  8. Charlton, R. A., McQuaid, G. A., & Wallace, G. L. (2023). Social support and links to quality of life among middle-aged and older autistic adults. Autism, 27(1), 92–104.
  9. Conesa, I. M. G. (2023). Emotional Education and Students With Autism Spectrum Disorder (ASD) Inclusion. In Closing the Educational Achievement Gap for Students With Learning Disabilities (pp. 35–54). IGI Global.
  10. dos Santos Nunes, J. C., & Alves, F. I. B. M. (2022). Inclusão de criança com Autismo em Sala de Aula/Inclusion of a Child with Autism in the Classroom. ID on Line. Revista de Psicologia, 16(63), 584–595.
  11. Fitriyah, L., & Rokhmawan, T. (2025). Pengembangan dan Penerapan Modul Aktivitas Regulasi Emosi untuk Melatih Regulasi Emosi Siswa di Taman Kanak-Kanak Sriwedari Kota Malang. Journal of Community Service (JCOS), 3(3), 138–156.
  12. Hasson, L., Keville, S., Gallagher, J., Onagbesan, D., & Ludlow, A. K. (2024). Inclusivity in education for autism spectrum disorders: Experiences of support from the perspective of parent/carers, school teaching staff and young people on the autism spectrum. International Journal of Developmental Disabilities, 70(2), 201–212.
  13. Herdian, H., & Listiana, A. (2024). Implementasi Psikologi inklusif dalam Pengembangan Keterampilan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(2), 636.
  14. Heydemans, N. A., Salindeho, V., Kasalang, I., Kahimpong, M., & Nani, D. C. (2024). Menghadapi Tantangan Hidup Dengan Cinta: Pelayanan Konseling Pastoral Dan Pendekatan Humanistik Terhadap Dinamika Sosial Autis. THEOSEBIA: Journal of Theology, Christian Religious Education and Psychospiritual, 1(1), 1–14.
  15. Hussein, A. N. (2021). Perceived social support and psychological well-being among mothers of children with autism spectrum disorder in Al-Nasiriyah city. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 25(4), 10117–10126.
  16. Izzati, N., & Hariyono, D. S. (2023). Efektivitas Pemberian Dukungan Sosial terhadap Self Esteem Orangtua yang memiliki Anak Autism Spectrum Disorder (ASD): Efektivitas Pemberian Dukungan Sosial terhadap Self Esteem Orangtua yang memiliki Anak Autism Spectrum Disorder (ASD). Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi, 3(2).
  17. Kusumajanti, K., Syarifuddin, S., Sanulita, H., & Gopur, G. (2025). Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori Dan Paradigma Baru Bidang Ilmu Sosial. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
  18. Lintangsari, A. P., Kusumawardani, I. N., Emaliana, I., Koeswoyo, R. A., Sujannah, W. D., & Ekatina, M. (2023). Inclusive instructions: Teori dan praktik di pendidikan tinggi. Universitas Brawijaya Press.
  19. Miftahuddin, M., Zatrahadi, M. F., Suhaimi, S., Darmawati, D., & Aulia, D. (2019). Terapi penyembuhan autis melalui pendekatan konvensional dan zikir di Pekanbaru dan Yogyakarta. Jurnal Dakwah Risalah, 30(2), 227–239.
  20. Munawwaroh, M., & Sa’adah, M. A. (2025). Intervensi Regulasi Emosi Oleh Guru Pendamping Khusus (GPK) Pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Homeschooling Sukacita Banjarmasin. ADIBA: JOURNAL OF EDUCATION, 5(1), 14–22.
  21. Nadila, A. (2024). Resiliensi anak-anak membangun ketahanan dalam menghadapi rintangan. Circle Archive, 1(4).
  22. Nurina, P., & Musthofa, M. A. (2023). Relevansi materi Agama dengan kemampuan interaksi sosial siswa autis di sekolah inklusif: Perspektif bimbingan konseling. JIEGC Journal of Islamic Education Guidance and Counselling, 4(2), 41–53.
  23. Perangin-angin, M. T., & Damanik, S. H. (2025). Analisis Strategi Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) Usia 5-6 Tahun TK Pembina 1 Medan. JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN, 4(1), 503–513.
  24. Rahman, S. N., & Rochbani, I. T. N. (2025). Ganjaran dan Hukuman Dalam Pendidikan Islam. Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 3(5), 6302–6319.
  25. Ramdhan, T. W., & Arifin, Z. (2025). Pendidikan agama multikultural: Membangun toleransi dan harmoni dalam keberagaman. Press STAI Darul Hikmah Bangkalan, 1(1), 1–216.
  26. Safitri, R. D. (2020). Model Interaksi Sosial Dan Regulasi Emosi Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) Di Rumah Terapi Autis Cahaya Harapan Mrican. IAIN Kediri.
  27. Salsabila, R. E., & Hamdhan, S. R. (2024). Studi Literatur Stigma pada Anak Autis. Bandung Conference Series: Psychology Science, 4(1), 488–494.
  28. Samudera, M. T. (2025). Strategi guru kelas dalam mengembangkan self esteem siswa Sekolah Dasar Bina Anak Shaleh Kota Pasuruan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
  29. Santos, A. de A. (2016). Inclusão escolar de crianças diagnosticadas com Transtorno do Espectro Autista: Significados e práticas.
  30. Selian, S. N. (2024). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Syiah Kuala University Press.
  31. Siregar, D., Ringo, E. G. S., Ramadani, F., Butarbutar, F. F. N., Hutasoit, F. Y. N., Silalahi, M., Puteri, A., & Tansliova, L. (2025). Analisis Stereotip Negatif: Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah. CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 2(1), 421–430.
  32. Siswati, H., Djafri, D., & Symon, D. (2025). Dukungan Sosial terhadap Pengasuhan Balita Stunting: Perspektif Pengasuh di Nagari Tanjung Sumatera Barat. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 14(2).
  33. Susanti, S., Silvyani, K., Telaumbanua, A., Nababan, S. L., & Mulyaningrum, R. M. (2025). Analisis Strategi Pekerja Sosial Dalam Meningkatkan Penerimaan Diri (Self-Acceptance) Anak Di Panti Asuhan Kasih Visensia Indonesia, Jalan Kemiri II, No. 48, Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 2(6), 10916–10921.
  34. Susanto, D., & Jailani, M. S. (2023). Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ilmiah. QOSIM: Jurnal Pendidikan Sosial & Humaniora, 1(1), 53–61.
  35. Taufiqi, A. R., Subandiyah, H., & Fanani, U. Z. (2024). Integrasi Nilai Kepedulian Sosial Dalam Pembelajaran Sastra. LANGUAGE: Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 4(3), 111–120.
  36. Ummah, N. W., & Nadhirah, Y. F. (2024). Analisis perkembangan sosial emosional anak berkebutuhan khusus (autisme) di SKH 02 Al-Ihsan Cilegon. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(04), 234–244.
  37. Wijayanti, R. (2025). Psikologi Pendidikan Pada Pendidikan Empati: Tinjauan Analitis. Sultan Idris Journal of Psychology and Education, 4(2), 137–151.
  38. Wiranata, I. M. A. (2024). Metodologi Penelitian Fenomenologi: Pendekatan Husserlian dan Heideggerian. Jejak Pustaka.

Downloads

PDF

Statistic

Abstract Views
: 27 times
PDF
: 12 times