Pengembangan nilai instrumental dalam LKPD pembelajaran terpadu berbasis MOODLE di sekolah dasar pada mata pelajaran PKn dan IPS
-
Published: March 13, 2025
-
Page: 206-218
Abstract
Pembelajaran berbasis teknologi menjadi tuntutan dalam dunia pendidikan, namun penerapannya dalam pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya integrasi yang efektif antara teknologi, pedagogi, dan konten pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE) dengan pendekatan Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design-Based Research (DBR) yang melibatkan empat tahap utama: identifikasi masalah, pengembangan prototipe, uji coba, dan refleksi. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Mitra UPI Kampus Tasikmalaya dengan mengimplementasikan LKPD berbasis MOODLE dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS. Data dikumpulkan melalui uji coba terbatas dengan analisis terhadap hasil belajar siswa dan umpan balik dari peserta didik serta guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MOODLE dalam LKPD berkontribusi pada peningkatan efektivitas pembelajaran. Nilai rata-rata siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah 14,07, sedangkan dalam pembelajaran IPS adalah 13,95. Meskipun demikian, penelitian ini mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti kesiapan infrastruktur dan adaptasi siswa terhadap platform digital. Oleh karena itu, perlu adanya strategi pendampingan bagi guru dan siswa untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi ini. Kesimpulannya, pengembangan LKPD berbasis MOODLE dengan pendekatan TPACK terbukti memiliki potensi dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berkontribusi dalam menawarkan model pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diterapkan lebih luas di berbagai sekolah dasar. Studi lanjutan dengan cakupan lebih luas dan strategi implementasi yang lebih matang direkomendasikan untuk mengatasi tantangan yang masih dihadapi dalam penerapan pembelajaran digital di tingkat dasar.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.