Analisis pengambilan keputusan dalam pengaruh motivasi, budaya organisasi, perilaku kepemimpinan, dan kepribadian terhadap kinerja karyawan di universitas ibnu sina kota Batam

Abstract

Kemajuan pendidikan tinggi menuntut perguruan tinggi untuk memberikan layanan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompetitif. Universitas Ibnu Sina (UIS) di Batam menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan kinerja karyawan agar tetap unggul di tengah persaingan global. Manajemen sumber daya manusia yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepribadian terhadap kinerja karyawan UIS, dengan pengambilan keputusan sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei kuesioner yang melibatkan 120 karyawan UIS yang dipilih secara acak. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis regresi mediasi untuk menguji hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor yang diteliti memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan budaya organisasi dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan motivasi dan kepribadian. Selain itu, pengambilan keputusan terbukti sebagai mediator yang signifikan, memperkuat hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan kinerja karyawan. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengambilan keputusan strategis serta peningkatan budaya organisasi yang adaptif. Pemimpin di UIS diharapkan dapat memberikan arahan, pembinaan, serta membangun motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam cakupan sampel dan kurang mempertimbangkan faktor eksternal seperti kebijakan pendidikan nasional dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut disarankan untuk memperluas cakupan sampel dan mempertimbangkan variabel eksternal guna memperkuat validitas hasil.