The role of national unity and politics in grounding pancasila values and religious moderation in forming national character
-
Published: April 22, 2025
-
Page: 464-474
Abstract
Indonesia's diversity, unified by Pancasila, faces challenges from extremism, highlighting the need for religious moderation across all faiths to maintain harmony, tolerance, and national unity. This study aims to determine the role of the Central Sulawesi Province Police Department in grounding Pancasila values and religious moderation in shaping the nation's character in Central Sulawesi province, To find out the factors that inhibit the grounding of Pancasila values and religious moderation in shaping the nation's character Research The research method used is a qualitative descriptive method. The author determined the informants by the purposive sampling method The data collection techniques in this study were carried out through interviews, observations and documentation. The results and discussion of this study show that the effective role of Kesbangpol in Grounding Pancasila Values and Religious Moderation in Shaping the Nation's Character can be seen in Central Sulawesi Province the implementation of policies contained in the 2021-2026 Kesbangpol Strategic Plan, showing that the policy is realized with the implementation related to the implementation of Pancasila values, political education and national insight. Of course, this can have a positive impact on religious moderation in community life to shape the nation's character. Inhibiting factors The factors that inhibit the grounding of Pancasila values and religious moderation in shaping the nation's character in Central Sulawesi Province consist of 2 factors, namely internal factors and external factors.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Afrizal, A. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Untuk Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu.”. PT Raja Grafindo.
- Ansell, C., & Gash, A. (2008). Collaborative governance in theory and practice. Journal of Public Administration Research and Theory, 18(4), 543–571.
- Anzaikhan, M., Idani, F., & Muliani, M. (2023). Moderasi Beragama sebagai Pemersatu Bangsa serta Perannya dalam Perguruan Tinggi. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(1), 17–34.
- Arafah, S. (2020). Moderasi Beragama: Pengarusutamaan Kearifan Lokal Dalam Meneguhkan Kepelbagaian (Sebuah Praktik Pada Masyarakat Plural). Mimikri: Jurnal Agama Dan Kebudayaan, 6(1), 58–73.
- Arnstein, S. R. (1969). A ladder of citizen participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216–224.
- Asikin, A. R., Harnowo, S., & Hanita, M. (2018). Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Pencegahan Konflik di Provinsi DKI Jakarta: Studi Kasus Pilgub Tahun 2017. Jurnal Damai Dan Resolusi Konflik, 4(3).
- Azizah, S. (2023). Penerimaan Umat Islam terhadap Pancasila sebagai Puncak Moderasi Beragama di Indonesia.
- Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.
- Efyanti, Y. (2018). Peran Kesbangpol Linmas Dalam Pembinaan Organisasi Sosial Politik dan Organisasi Kemasyarakatan. Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 18(02), 65–79.
- Ghafur, G., & Abdul, O. (2024). Moderasi Beragama dalam Islam di Indonesia. TSAQOFAH, 4(1), 811–820.
- Hadi, S. (2023). Analisis implementasi moderasi beragama sebagai cermin kerukunan umat beragama (Studi Kasus Dusun Sodong Desa Gelang Kulon Kecamatan Sampung Ponorogo). IAIN Ponorogo.
- Hasan, M. (2021). Prinsip moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa. Jurnal Mubtadiin, 7(02), 110–123.
- Juwono, F. A. (2016). Makna Pencerahan dalam Zen Buddhisme. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 14(27), 1–10.
- Kesbangpol. (2020). Peran Badan Kesbangpol sebagai pelaksana kebijakan bertujuan untuk mengatasi masalah kebangsaan dan karakter bangsa, terutama dalam mencegah intoleransi dan memperkuat solidaritas sosial. Tantangan utama yang dihadapi antara lain rendahnya solidaritas mas. https://kesbangpol.slemankab.go.id/profile/tugas-pokok-fungsi/
- Masbukin, M., Saifullah, S., & Riansyah, R. (2024). Moderasi beragama dan pancasila: Pilar Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa Indonesia. Nusantara; Journal for Southeast Asian Islamic Studies, 20(1), 23–34.
- Moelong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakartat: Rosda Karya.
- Muhtarom, A., & Raya, F. (2020). Buku Menanam kembali Moderasi Beragama 2 untuk Merajut Kebhinekaan Bangsa.
- Nashir, H. (2019). Moderasi Indonesia dan Keindonesiaan: Perspektif Sosiologi. Pidato Guru Besar, 2(2), 1–84.
- Nazir, M. (1988). Metodologi Penelitian Cetakan ke 7. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
- Nisa, K., & Muhlis, M. (2022). Pendidikan Moderasi Beragama di Sulawesi Tengah. EDUCANDUM, 8(1), 12–28.
- Notermans, C., Samson, J., & Jansen, W. (2011). “ The gender agenda”: New strategies in Catholic fundamentalist framing of non-heterosexuality in Europe. Journal of Religion in Europe, 4(2), 273–299.
- Nurcahyanto, H. (2016). Analisis Kinerja Organisasi Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Semarang. Journal of Public Policy and Management Review, 5(1), 260–270.
- Nyitray, V.-L. (2010). Confusion, elision, and erasure: feminism, religion, and Chinese Confucian traditions. Journal of Feminist Studies in Religion, 26(1), 143–160.
- Putnam, R. D. (2000). Bowling alone: The collapse and revival of American community. Simon Schuster.
- Ramadhan, M. R., & Islam, Z. (2022). Peran Pancasila sebagai Pedoman dalam Moderasi Beragama di Indonesia. Civics Education and Social Science Journal (CESSJ), 4(2), 106–118.
- Ruslan, R. (2004). Metode penelitian public relations dan komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Salinan Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah No. 19 Tahun 2013 Tentang Uraian Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Daerah Sulawesi Tengah (2013).
- Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In metode penelitian (22nd ed., p. 143). ALFABETA,CV.
- Sugiyono, D. (2010). Memahami penelitian kualitatif. Alfabeta.
- Sultengpemprov. (2024). Perkuat Ideologi Pancasila, Bakesbangpol Sulteng Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. https://sultengprov.go.id/opd/perkuat-ideologi-pancasila-bakesbangpol-sulteng-gelar-sosialisasi-wawasan-kebangsaan/
- Tanzeh, A. (2009). Pengantar metode penelitian. Yogyakarta: teras.
- Zulfiah, Z. (2016). Paradigma Baru Komunikasi Antarumat Beragama di Kota Palu. Jurnal Bimas Islam, 9(1), 53–82.