Model manajemen pendidikan berbasis efikasi diri, penerimaan diri, dan regulasi emosi untuk optimalisasi kinerja guru bimbingan dan konseling
-
Published: February 17, 2025
-
Page: 102-119
Abstract
Penelitian ini mengembangkan model manajemen pendidikan untuk meningkatkan kinerja guru bimbingan dan konseling dengan menganalisis pengaruh efikasi diri, penerimaan diri, regulasi emosi, dan motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri memengaruhi motivasi (0,607) dan regulasi emosi (0,777), sementara penerimaan diri berkontribusi terhadap motivasi (0,694), efikasi diri (0,809), dan kinerja (0,691). Regulasi emosi meningkatkan motivasi (0,691) dan kinerja (0,634), sedangkan motivasi memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja (0,434). Analisis jalur mediasi menunjukkan efek tidak langsung melalui efikasi diri (0,030), penerimaan diri (0,088), dan regulasi emosi (0,300). Penerimaan diri menjadi fondasi utama dalam pengembangan efikasi diri dan regulasi emosi untuk mendukung motivasi dan kinerja. Model ini memberikan wawasan strategis bagi pengembangan kebijakan pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme guru bimbingan dan konseling.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.