Pengembangan Karakter Jujur Melalui Pembiasaan
-
Published: March 2, 2015
-
Page: 1-6
Abstract
Honesty is a the important character in the student. The creation of this character takes quite a long time and cannot be conducted in an instant. Honest character can be developed using the behavioristik theory by conditioning with stimulus-response technique-reinforcement. The role of teacher, counselors, other school personnel, parents and the community are very important in the development of the student’s characters through conditioning.
Keywords
- Honesty character
- conditioning
References
- Alfairuuzy.( 2013). Penanaman Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Pendidikan Menjadi Solusi Atas Krisis Moral Dalam Sistem Pemerintahan Masa Depan. (Online), (http://alfairuzy.blogspot.com). Diakses 22 November 2012)
- Daharnis. (2013). Pendidikan Karakter dalam Pelayanan Konseling. Padang: Sukabina Press.
- Departemen Agama RI. (2005). Mushaf Al Qur’an Terjemah. Jakarta: Al-Huda
- Depdikbud. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
- Elfindri, dkk. (2011). Soft skills untuk pendidik. Batam: Baduose Media
- Emosda. (2013). Penanaman Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Menyiapkan Karakter Bangsa. (Online), (http://www.unja.ac.id/fkip. diakses 22 November 2013)
- Henry C. Ellis. (1978). Fundamentals of Human Learning, Memory and Cognition.
- Irwandi Rinaldi. (2014). Kiat Menanamkan Karakter Pada Anak. Makalah disampaikan pada Seminar Parenting. LPMP Sumbar, 22 Februari 2014
- Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum (2010a). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa : Pedoman Sekolah. Jakarta: Depdiknas
- Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010b. Bahan Pelatihan Penguatan Metode Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter bangsa. Jakarta: Depdiknas
- Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2011a). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Depdiknas.
- Masnur Muslich. (2011). Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
- Muhibbin Syah. (2009). Psikologi Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Parayitno dan Afriva Khaidir. (2011). Model Pendidikan Karakter Cerdas. Padang: UNP Press
- Sa’id Hawwa. (2007). Kajian Lengkap Penyucian Jiwa. Jakarta: Darussalam
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Zainal Aqib. (2012). Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan Kepribadian Anak. Bandung: Yrama Widya