Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas konseling perkawinan dengan dinamika kelompok untuk menurunkan kecemasan calon pengantin dengan menggunakan teknik desensitisasi. Penelitian ini menggunakan penelitian single subject research dengan design A-B-A. Subjek dalam penelitian ini empat orang yaitu dua calon pengantin laki-laki dan dua calon pengantin perempuan. Analisis data mengunakan analisis secara visual atau visual inspection dan ditambah dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi dengan teknik desensitisasi sistematik efektif untuk menurunkan kecemasan pada calon pengantin, hal ini terlihat dari hasil sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Teknik ini bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan konselor dan helper lainnya untuk menurunkan kecemasan calon pengantin.