Abstract


Permasalahan dalam penelitian ini adalah konsep diri negative anak dari orang tua yang bercerai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan konseling individual dengan pendekatan person centered untuk mengatasi konsep diri pada anak orang tua bercerai. Jenis penelitian iniadalah eksperimen one group design pre test dan post test, dengan teknik analisis data menggunakan product moment. Subjek penelitian ini adalah dua orang siswa kelas XI SMK Taruna Bhakti Depok. Teknik pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan konsep diri terhadap siswa yang diberi layanan konseling individual dengan pendekatan person centered dalam mengatasi konsep diri anak dari orang tua bercerai. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan kedua subjek setelah pelaksanaan konseling.  Dapat disimpulkan bahwa  konseling individual dengan pendekatan person centered efektif digunakan dalam dalam mengatasi konsep diri anak dari orang tua bercerai.

Keywords


konseling Individual, person centered, konsep diri anak dari orang tua yang bercerai, mengatasi