Abstract


Fenomena yang terjadi di lapangan ditemukan bahwa rendahnya kompetensi pedadodik guru di sekolah dasar. Sehingga diperlukan upaya reflektif mengenai bagaimana melakukan ulang kembali upaya mengkonstruk dan mempertajam praktek kebiasaan pedagogik. Dalam hal ini gender memegang peran kunci pembaharuan pedagogic. Adapun pembaharuan kompetensi pedagogik tersebut mencakup kompetensi mengenai dimensi pengetahuan, reflektif, emosi dan pola komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah gender menjadi faktor prediktor dalam pembentukan profil kompetensi pedagogik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang guru di Sekolah Dasar Negeri Duri Kepa 05 Pagi Provinsi DKI Jakarta. Penggunaan instrumen angket dengan skala likert dengan lima alternatif jawaban. Analisis data menggunakan tools Partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan perbedaan rata-rata secara signifikan pada gender perempuan terhadap profil kompetensi pedagogik