Abstract


Rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa dapat disebabkan oleh berbagai faktor determinan diantaranya adalah motivasi belajar, kemampuan motorik, dan lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi belajar, kemampuan motorik dan lingkungan terhadap hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dari penelitian ini sebanyak 120 orang siswa kelas XI di SMA N 2 Kota Tanjungpinang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random cluster sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa instrumen yaitu motivasi belajar, motorik (scott motor ability) dan lingkungan sekolah. Data dianalisis mengunakan path analysis. Hasil  penelitian  menunjukkan 1) terdapat pengaruh langsung dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK pada siswa; 2) terdapat pengaruh langsung kemampuan motorik dan lingkungan terhadap hasil belajar PJOK pada siswa; 3) terdapat pengaruh tidak langsung motivasi belajar dan kemampuan motorik terhadap hasil belajar PJOK melalui lingkungan siswa; 4) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar, kemampuan motorik dan lingkungan secara simultan terhadap hasil belajar PJOK siswa. Hal ini dapat dimaknai bahwa hasil belajar PJOK siswa dapat ditingkat dengan meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan motorik. Selain itu hasil belajar PJOK juga dapat ditingkatkan dengan memaksimalkan lingkungan belajar siswa, baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan non-fisik.