Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual

Abstract

Kekerasan seksual berdampak banyak pada aspek-aspek kehidupan korbannya. kekerasan seksual berdampak pada penurunan fungsi kognitif yang selanjutnya berdampak pada kemampuan akademis. Korban kekerasan seksual pun memperlihatkan masalah perilaku yang bentuknya internalisasi (menarik diri) dan eksternalisasi (memberontak atau mengganggu orang lain), hal ini memungkinkan para korban mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan meneliti mengenai korelasi antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual. Partisipan berjumlah 60 orang mahasiswa dengan usia rata-rata 21,6 tahun, yang terdiri dari perempuan sebanyak 58,33%, serta berdomisili di kota Bandung. Alat ukur menggunakan kuesioner adjustment to college (SACQ), dan tes fungsi kognitif menggunakan The Indonesian Version of Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina). Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual. Penelitian ini melengkapi referensi mengenai dampak kekerasan seksual dalam seting pendidikan di perguruan tinggi, serta diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam menyusun intervensi guna membantu para korban kekerasan seksual menyelesaikan pendidikannya.
References
  1. Al-Kariimah, G. Q., & Rosiana, D. (2019). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi.
  2. Baker, R.W, & Siryk, B. (1984). Measuring adjustment to college. J Couns Psychol. 1984;31(2):179–189. doi:10.1037/0022-0167.31.2.179.
  3. Brown, M. T. (2010). Early-life characteristics, psychiatric history, and cognition trajectories in later life. Gerontologist, 50, 646–656. doi:10.1093/geront/gnq049.
  4. Christensen, L. B., Johnson, R. B., & Turner, L. A. (2015). Research, Methods, Design dan Analysis. Pearson Education Limited.
  5. Feeney, J., Kamiya, Y., Robertson, I. H., & Kenny, R. A. (2013). Cognitive function is preserved in older adults with a reported history of childhood sexual abuse. Journal of traumatic stress, 26(6), 735-743.
  6. Littleton, H., Downs, E. & Rudolph, K. (2020). The Sexual Victimization Experiences of Men Attending College: A Mixed Methods Investigation. Sex Roles 83, 595–608 (2020). https://doi.org/10.1007/s11199-020-01133-1
  7. Lövdén, M., Fratiglioni, L., Glymour, M. M., Lindenberger, U., & Tucker-Drob, E. M. (2020). Education and cognitive functioning across the life span. Psychological Science in the Public Interest, 21(1), 6-41.
  8. McEwen, B. S., & Sapolsky, R. M. (1995). Stress and cognitive function. Current opinion in neurobiology, 5(2), 205-216.
  9. Navalta, C. P., Polcari, A., Webster, D. M., Boghossian, A., & Teicher, M. H. (2006). Effects of childhood sexual abuse on neuropsychological and cognitive function in college women. The Journal of neuropsychiatry and clinical neurosciences, 18(1), 45-53.
  10. Panentu, D. & Irfan, M. (2013). Uji Validitas Dan Reliabilitas Butir Pemeriksaan Dengan Montreal Cognitive Assesment Versi Indonesia (MOCA-Ina) Pada Insan Pasca Stroke Fase Recovery. Jurnal Fisioterapi Volume 13 Nomor 1, April 2013.
  11. Pears, K. C., Kim, H. K., & Fisher, P. A. (2008). Psychosocial and cognitive functioning of children with specific profiles of maltreatment. Child abuse & neglect, 32(10), 958-971.
  12. Strenze, T. (2007). Intelligence and socioeconomic success: A meta-analytic review of longitudinal research. Intelligence, 35, 401–426. doi:10.1016/j.intell.2006.09.004.