Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi  kondisi fear of missing out (FoMO) mahasiswa, dan FoMO berdasarkan gender, tahun masuk mahasiswa, serta akses internet perhari. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, sampel dalam penelitian ini berjumlah 202 mahasiswa (laki-laki = 22; perempuan = 174), individu yang menjadi sampel penelitian ini adalah mahasiswa dengan tahun masuk yang bervariasi (Tahun 2019 = 85, 2020 = 67, dan 2021 = 50). Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen FoMO (19 item), realiabilitas instrument FoMO sbesar (.98) pada kategori sangat baik. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan perangkat lunak JASP. Temuan pada penelitian menunjukkan fear of missing out mahasiswa berada pada kategori sedang dengan nilai 61,39%. Selain itu, kondisi fear of missing out menunjukkan mahasiswa laki-laki maupun perempuan tidak ada perbedaan, karena laki-laki dan perempuan sama khawatirnya saat kehilangan akses internetdan kecenderungan akses internet yang digunakan mahasiswa perhari lebih dari 6 Jam.