Pendidikan keluarga dan riyadhah dalam pembentukan karakter penelitian terhadap pengamal tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah pondok pesantren Suryalaya Tasikmalaya

Sunarno Sunarno(1), Edwin Hadiyan(2), Suhrowardi Suhrowardi(3), Soni Sonjaya(4),
(1) Islam Institut KH. Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto  Indonesia
(2) Islam Institut KH. Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto  Indonesia
(3) IAILM Suralaya Tasikmalaya  Indonesia
(4) Islam Institut KH. Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.29210/168800

Full Text:    Language : en

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendidikan keluarga, riyadhah dan karakter, serta bagaimana hubungan dan dinamikan ketiga variabel tersebut dalam pembentukan karakter pengamal TQN pontren Suryalaya. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode (pendekatan kuantitatif dan penekatan kualitatif dikolaborasikan sehingga menjadi model sempurna, dengan metode survey, content analysis, dan case study. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang yang diambil dari para pengikut TQN dari dalam dan luar negeri.  Penelitian ini menyimpulkan beberapa hal, yaitu : (1). Pendidikan keluarga pengamal TQN secara umum baik, walaupun di era modern ini terdapat pergeseran nialai pendidikan keluarga terutama ketauladanan dan pembiasaan. (2). Riyadhah merupakan amaliah ritual pangamal TQN dilaksanakan dengan baik dan konsisten, walaupun beberapa ritual seperti manaqiban dan ziarah masih dilaksanakan oleh kalangan tertentu karena keterbatasan waktu, (3). Karakter pengamal TQN tergolong baik. (4). Pendidikan keluarga berhubungan positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (5). Riyadhoh berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (6). Pendidikan keluarga dan riyadlah berhubungan  secarapositifdansignifikanterhadappembentukankarakterpengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (7). Pendidikan Keluarga melalui riyadhah berhubungan secara positif dan signifikan terhadap pembentukan karakter pengamal TQN Pondok Pesantren Suryalaya. (8). Nilai-nilai karakter yang terdapat dalam ajaran TQN Pondok Pesantren Suryalaya, yang tidak terdapat dalam permen diknas yang 18, yaitu : (a). kesadaran diri, (b). pengenalan diri, (c). pengendaliah diri, (d). kesadaran akan adanya Allah yang maha segalanya, (e). kesadaran hati sebagai alat menghadap Allah, (f). rasa cinta kepada Allah, (g). rasa syukur kepada Allah, dan h. ikhlash dan istikomah.( 9). Ditemukan ada 2 Pola pendidikan keluarga yang baik dan tidak baik; Ada 4 pola riyadhoh, yaitu umum, Khusus, Khususul Khusus, dan Penugasan ; dan Ada 3 pola pendidikan pembentukan karakter, yaitu Pola Pendidikan Berkah, Pola Pendidikan Krisis dan Pola Pendidikan Taubat.

Keywords


Pendidikan Keluarga, Riyadhah dan Karakter

References


Abourjilie, Charlie, (2006),Character Educational Informational Handbook and Guide II for Support and Implementation of the Student Citizen Act of 2001 (Character and Civic Education). North Carolina: Public Schools of North Carolina.

Amri, Sofan, AhmadJauhari,danTatikElisah, ( 2011 ) ImplementasiPendidikanKarakterdalamPembelajaran: StrategiAnalisisdanPengembanganKarakterSiswadalamProses Pembelajaran,Jakarta:PustakaPublisher.

Akdon, (2011) Statistika Pendidikan (Teori dan Aplikatifnya), Alfa Beta, Bandung.

Akhwan, Muzhoffar. (2014), Pendidikan Karakter :Konsep dan Implementasinya dalam Pembelajaran di Sekolah/Madrasah. dalam wwww.google.com.

Akib, Haedar. (2011). Filsafat dan Filsafat Pendidikan. Universitas Hasanudin.

Alba, H. C. (2012). Tasawuf dan Tarekat: Dimensi Esoteris Ajaran Islam. Cet. 1. Bandung: Anggota Ikapi.

Al-Marbawi, Muhammad Idris Abdul Rauf . (2012).Kamus Al-Marbawi (Kamus Arab-Melayu). Malayasia: Darul Fikr.

Amin, Syamsul Munir. (2013). Bimbingan dan Konseling Islami. Jakarta: Amzah.

Asep Haerul Gani. (2019). Kasus Ekonom. Hasil Wawancara.

Azzet, Akhmad Muhaimin, (2011) Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Fatchul Mu’in. 2011. Pendidikan KarakterKonstruksi Teoritik &Praktik. Bandung. Wahana.

J. Russell, Sojourney. (2012) The Rebirth and Retooling of Character Education in America. Amerika: McGraw-Hill Reseacrh Foundation.

Kartadinata, Sunaryo.(2013) dalam Thomas Lickona, Educating for Character, Bumi Aksara

Kesuma, Dharma, dkk., (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktek di Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

KH. Zaenal Abidin Anwar. (2022). Hasil Penelitian Pondok Pesantren Suryalaya.

Ki Hajar Dewantara. (1997). Masalah Kebudayaan; kenang-kenangan Promosi Doktor Honoris Causa.

Muh. Jafar. (2012). Beberapa Aspek Pendidikan Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Muhaimin dan Abdul Mujib, (2012). Pemikiran Pendidikan Islam : Kajian Filosofik Dan Kerangka Dasar Operasionalnya, Bandung: Trigenda Karya, Cet 1, 1993.

Mustari, Muhammad. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Suhrowardi. (2002). Model Pendidikan Sufistik,analisis terhadap Metoda Pembinaan di Pondok Remaja Inabah Suryalaya. Hasil Penelitian Kompetitip.

Sutarjo, Adisusilo.(2012). Pembelajaran Nilai – Karakter Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali.

Syafri, Ulil Amri. (2012). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran. Jakarta: Rajagrapindo Persada.

Turkamani, H. `Ali. (1992). The Centre of Stavility, terj. M.S. Nasrullah dan Ahsin M, Bimbingan Keluarga dan Wanita Islam Mengungkan Rahasia Isu Emansipasi (Ke 1). Pustaka Hidayah.

Unesco. (2022). Pilar-pilar pendidikan. http://www.unisco.org/delors/ltobe.httm.

Wibowo, Agus, (2012), Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Zubaedi, P. B. M. (2006). Upaya Menawarkan Solusi Terhadap Berbagai Problem Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. III.


Article Metrics

 Abstract Views : 434 times
 PDF Downloaded : 85 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.