Abstract


Pembelajaran konstruksi di SD bertujuan agar peserta didik menjadi cekat, cepat, tepat, dan mampu menciptakan serta mengkreasikan bermacam ragam ide atau gagasan kedalam bentuk vas bunga dengan memanfaatkan bahan alam dan limbah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadap peserta didik kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai, ditemukan bahwa keterampilan konstruksi peserta didik masih rendah. Pengunaan pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu cara untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran keterampilan konstruksi peserta didik. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini meliputi: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai praktisi yang berkolaborasi dengan teman sejawat sebagai pengamat. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan konstruktivisme terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan konstruksi peserta didik kelas IV SD Negeri 04 Batang Anai. Hal ini terlihat dari peningkatan kualitas dan nilai keterampilan konstruksi yang dihasilkan peserta didik pada setiap pertemuan dalam masing-masing siklus. Peningkatan keterampilan konstruksi peserta didik berimbas pada peningkatan nilai proses dan nilai hasil karya keterampilan konstruksi.


Keywords


Pendekatan Konstruktivisme, Keterampilan Konstruksi, Meningkat