Abstract


TBC pada anak menyumbang angka kematian yang sangat tinggi. Keterlambatan temuan kasus menjadi salah satu faktor penyebabnya. Pemberdayaan orang tua dalam self-screening mandiri TBC anak melalui edukasi menggunakan pendekatan komprehensif menjadi salah satu upaya meningkatkan temuan kasus TB anak. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas kombinasi media audio-visual, demonstrasi, dan simulasi untuk meningkatkan ketrampilan ibu dalam skrining mandiri Tuberculosis anak. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan melibatkan ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-14 tahun. Jumlah responden 119 orang yang dipilih secara purposive sampling. Responden dibagi menjadi dua kelompok intervensi dan kontrol masing-masing, 67 dan 52 orang. Uji pre-test dan post-test untuk mengevaluasi peningkatan atau keberhasilan pada setiap sesi intervensi. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pendidikan kesehatan dengan media audio visual, demonstrasi dan simulasi secara signifikan meningkatkan kemampuan ibu untuk melakukan skrining mandiri TB pada anak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima pendidikan kesehatan secara klasikal saja

Keywords


Self-screening. TBC anak Simulasi Tuberculosis anak Media audio visual