Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam menulis karangan karena masih ditemukan kesalahan dalam karangan siswa, seperti kalimat yang digunakan kurang runtut atau bolak-balik dan ide yang digunakan masih kaku/sempit. Kerancuan karangan juga terlihat dari segi kelengkapan paragraf yang dibuat. Paragraf-paragraf yang dibuat siswa kurang padu atau kurang terlihat adanya hubungan antar paragraf sehingga nilai siswa dalam menulis rendah. Tujuan penelitian ini adalah agar siswa dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan peta konsep.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran aktivitas menurut Dierich, kemampuan menulis karangan deskripsi menurut Muchlisoh dengan peta konsep menurut Nur Afrita.

Metode penelitian yang diterapkan adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 09 V Koto Kampung Dalam yang berjumlah 36 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi aktivitas guru dan tes hasil belajar.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di kelas IV SD 09 V Koto Kampung Dalam, penggunaan peta konsep terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Ini dapat dilihat pada siklus I tahap prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan dengan rata-rata nilai 75,77. Sedangkan pada siklus II tahap prapenulisan, penulisan, dan pascapenulisan dengan rata-rata nilai 78,53 dengan peningkatan sebesar 2,76.

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dikatakan bahwa peta konsep dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa, untuk itu disarankan kepada guru untuk dapat menggunakan peta konsep dalam melaksanakan pembelajaran menulis.

 


Keywords


Aktivitas, Peta Konsep, Menulis Karangan Deskripsi.