Abstract


Pembelajaran matematika di SD diarahkan untuk menghapal konsep. Guru memberikan informasi dan pengetahuan saja kepada siswa, tanpa mengaplikasikan konsep untuk menyelesaikan masalah. Pembelajaran matematika perlu diperbaiki melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pembelajaran matematika menggunakan strategi pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus.  Hasil pengamatan terhadap aktivitas guru lebih meningkat dari baik menjadi sangat baik. Hasil belajar siswa juga meningkat dari rata-rata 54,63 menjadi 78,37.


Keywords


pembelajaran matematika, strategi berbasis masalah, SD