Abstract


Proses pembelajaran matematika yang dilaksanakan di sekolah mempunyai  kecenderungan didominasi oleh guru. Hal ini mengakibatkan siswa kurang aktif sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar matematika siswa. Khusus di kelas VIII.3 SMP Negeri 1 Baso Kabupaten Agam dalam belajar matematika siswa kurang aktif dan hasil belajar matematikanya belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan guru belum mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa. Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran matematika yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar matematika. Salah satu model pembelajaran yang dapat memenuhi harapan tersebut adalah  model pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik. Pendekatan matematika realistik akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan mengkonstruksikan kembali konsep-konsep matematika sehingga siswa mempunyai konsep pengertian yang kuat. Selain itu melalui pendekatan ini siswa dapat mengaitkan materi matematika dalam kehidupan dunia nyata. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan pada 2 siklus sebanyak 6 kali pertemuan. Subjek penelitian siswa kelas VIII.3 SMP Negeri 1 Baso Kabupaten Agam yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan penelitian diperoleh siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan sebanyak 27 orang siswa yaitu 90 % dan aktivitas siswa dalam belajar meningkat secara signifikan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik  dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIII.3 SMP Negeri 1 Baso Kabupaten Agam.


Keywords


aktivitas belajar, hasil belajar, matematika realistik, matematika